Rabu, 22 Februari 2012

Vespa, Reggae dan MOD

Banyaknya anggota komunitas Vespa yang menyenangi musik Reggae menyebabkan seolah2 "Komunitas vespa tanpa musik reage bagaikan Bersin tanpa Oli samping". 

Ada 2 alasan 'kemesraan' antara Vespa dengan Reggae:

PHILOSOPHY - Adanya filosophy para Scooterist yang gemar mengembara (karena Vespa memang didesign untuk kenyamanan menempuh perjalanan jarak jauh dengan berbagai kondisi jalan) dengan santai (calm), mirip dengan Philosophy musik Reggae yang beat dan penampilan para musisinya santai (penampilannya bak seorang pengembara).

Harley-Davidson memang dibuat nyaman untuk perjalanan jarak jauh, namun penampilannya yang menonjolkan bentuk mesinnya yang besar bagai seseorang yg memamerkan dada bidangnya serta suara mesin dan knalpotnya yang menggelegar membuat komunitas Harley Davidson lebih diidentikan dengan musik Rock.

HISTORY - Sekalipun Vespa berasal dari Italy, namun para Scooterist asal Inggrislah yang mempopulerkan Vespa di dunia internasional! Lho..?

Inggris 1960'an ...

Telah memiliki banyak produsen sepeda-motor ternama. Namun, agaknya sebagian kaum muda Inggris, sekalipun bangga dengan merk motornya, namun malah bosan dengan produk dalam negerinya yang berjaya dalam pasaran dunia selama 20 tahunan.

Mereka juga merasa bosan dengan pemerintahan yang Monarki.

Untungnya, kebosanan mereka ini melahirkan aliran baru (salah satunya adalah Mod) yang kurang mendukung kebijakan2 Kerajaan Inggris untuk lebih membanggakan produk dalam negerinya sendiri. Mereka memberontak dengan melirik produk kendaraan buatan negara lain: Vespa. Jadi Vespa Mod sebenarnya adalah gerakan para pemberontak kebijakan Kerajaan Inggris.

Vespa beraliran Mod kala itu memasang banyak lampu dan spion serta windshield. Suatu penampilan sinis yang keluar dari pakem sebuah kendaraan. Arti Mod kurang-lebih: menentang kelaziman, anti kemapanan, semau gue, no rules no chaos.
Saat ini Mod diartikan secara lebih luas, yaitu memberontak atas kebijakan pemerintah dimanapun sang Scooterist tinggal.

Beberapa gorup musik yang bepenampilan Mod: Van Hallen, The Who, Peral Jam, dll.

Untuk mennyelamurkan arti kata Mod, pemerintah Amerika mengartikannya dengan "Sararan/Target". Tidak tanggung2, untuk mengelabuhi kaum muda Amerika akan arti Mod sebenarnya, pemerintahannya memasang simbol Mod di pesawat kemiliterannya! Usaha pemerintah Amerika ditelanjangi oleh banyak musisi hippies yang dikomandani oleh John Lennon, mereka mencoba memberitahu arti kata Mod yang sebenarnya kepada kaum muda Amerika. Pemerintah Amerika tidak ingin kaum mudanya menjadi pengikut Mod yang sebenarnya!

Kembali ke tahun 1960'an... Nun jauh di Jamaika, Bob Marley and The Wailers yang berasal dari 'kasta' bawah mempopulerkan musik Reggae. Penampilan mereka yang sederhana, santai dan selalu asik menghibur dirinya sendiri seakan membuat para kaum-muda Inggris lebih merasa click dengan musik Reggae.
Padahal kala itu The Beatles yang rapih dan bernafas Bangsawan dan The Rolling Stones yang walau berpenampilan sederhana, namun urakan dengan musik kerasnya sudah merajai musik dunia. Namun, agaknya penampilan dan beat yang santailah yang berhasil mengambil hati para akar-rumput kaum Inggris kala itu.

Dari sinilah, kemesraan Vespa, Reggae dan MOD terjalin ...

Tidak ada komentar: